Demi  melindungi aplikasi Android dari pembajakan, Google hadirkan layanan  anti pembajakan (anti-piracy service). Sistem ini merupakan metode  prosedur yang memungkinkan aplikasi-aplikasi Android berkomunikasi  langsung dengan server Android Market. Nah, Android Market inilah yang  akan memberikan ‘jawaban’, apakah ponsel Android pengguna memakai  aplikasi berlisensi/resmi atau bajakan. 
Sebagaimana dikutip PULSA dari electronista, layanan anti pembajakan  ini akan beroperasi secara real time di seluruh jaringan. Dengan begitu  informasi dapat terkirim dengan cepat ke pihak pengembang.
Google berencana akan segera mengganti sistem anti pembajakan lamanya,  yang masih berjalan sekarang, dengan sistem baru tersebut. Paling tidak  dalam beberapa bulan ke depan. Sistem proteksi pembajakan aplikasi kini  tersedia untuk Android v1.6 ke atas.


 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar